Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/indopane/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Yuk Kenalan Dengan Pola Hidup Vegetarian! - PT Indo Panen Sejahtera

Memiliki tubuh yang sehat dan bugar tentu menjadi keinginan setiap orang. Salah satu upaya untuk mewujudkannya adalah dengan memperhatikan gaya hidup seperti rutin berolahraga hingga mengatur pola makan. Salah satu hal yang perlu dilakukan untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat adalah dengan memperhatikan pola makan. Di Indonesia pola makan sehat pun beragam menyesuaikan kebutuhan dan kondisi setiap orang.

 

Pola makan vegetarian kerap menjadi pilihan gaya hidup masyarakat di Indonesia. Beberapa seleb Tanah Air seperti Sophia Latjuba, Eva Celia, Tara Basro dan lain sebagainya mengaku menerapkan gaya hidup vegetarian untuk mewujudkan tubuh sehat bugar. Lalu sebenarnya apa itu pola hidup vegetarian? Merangkum dari berbagai sumber, berikut informasi selengkapnya.

Vegetarian secara umum dipahami sebagai pola makan yang hanya mengonsumsi produk nabati. Seorang vegetarian tidak mengonsumsi produk hewani termasuk daging, telur dan produk olahan susu. Namun ternyata jenis pola makan vegetarian pun beragam. Tidak semua vegetarian hanya mengonsumsi produk nabati dan menghindari produk hewani. Pola makan seorang vegetarian berbeda-beda tergantung dengan jenis vegetarian yang sedang dijalani.

 

Semivegetarian atau Flexitarian

Seorang yang menganut pola  semivegetarian atau flexitarian ini umumnya hanya mengonsumsi nabati. Namun tidak menutup kemungkinan sesekali mereka masih mengonsumsi daging, unggas, ikan, telur, dan produk olahan susu namun jumlah yang dikonsumsi lebih sedikit.

 

Lacto Vegetarian

Penganut pola makan lacto vegetarian tidak mengonsumsi daging, ikan, unggas dan telur. Namun mereka tetap mengonsumsi produk olahan susu seperti keju, yogurt dan mentega.

 

Ovo Vegetarian

Berbeda dengan lacto vegetarian, seseorang yang menjalankan pola makan ovo vegetarian ini tidak mengonsumsi daging, ikan, unggas dan produk susu. Mereka hanya boleh mengonsumsi telur.

 

Lacto-ovo Vegetarian

Jenis vegetarian ini tidak mengonsumsi semua jenis daging, ikan maupun unggas. Namun mereka tetap mengonsumsi telur dan susu.

 

Vegan

Dibanding dengan jenis vegetarian lainnya, vegan merupakan pola makan vegetarian yang paling ketat. Seorang vegan tidak mengonsumsi daging, ikan, unggas, telur, susu dan produk turunannya. Ia hanya mengonsumsi produk nabati.

 

Ada banyak hal yang harus diperhatikan saat menerapkan gaya hidup vegetarian. Pasalnya mengurangi atau meniadakan beberapa jenis makanan dari produk hewani dapat meningkatkan risiko kekurangan nutrisi tertentu.

Sebelum menjalankan pola hidup vegetarian wajib untuk membekali diri dengan pemahaman dan perencanaan yang baik agar pola makan vegetarian yang dijalani tidak menghambat tubuh untuk mendapatkan asupan nutrisi seimbang. Seorang vegetarian harus tetap mendapatkan nutrisi tertentu yang terdapat pada produk hewani dengan cara mengonsumsi makanan lain yang nilai gizinya setara.

 

Kebutuhan protein, kalsium, vitamin, zat besi, iodin, asam lemak omega-3 dan kebutuhan nutrisi lainnya harus diperhatikan dan tetap terpenuhi saat menjalankan gaya hidup vegetarian. Ada banyak jenis produk nabati yang dapat menjadi pilihan untuk para vegetarian.

Menjalankan pola hidup vegetarian tentu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Seseorang vegetarian biasanya memiliki berat badan yang lebih stabil. Selain itu manfaat vegetarian lainnya adalah menurunkan risiko penyakit jantung, membantu dalam manajemen diabetes tipe 2, menurunkan risiko kanker, menyehatkan pencernaan hingga berdampak positif pada kesehatan mental.

Untuk menerapkan pola hidup vegetarian, pelajari terlebih dahulu langkah awal menjadi vegetarian yang sehat. Perlu diingat, lakukan secara bertahap untuk memulai gaya hidup vegetarian agar tubuh tidak kaget dengan perubahan gaya hidup yang dijalani. Perubahan pola makan yang tidak tepat justru akan meningkatkan risiko gangguan kesehatan yang merugikan.