Saat seseorang mengikuti program diet, mereka cenderung memperketat pola makan. Salah satu metodenya adalah dengan memilih makanan rendah kalori, seperti mengganti nasi putih dengan nasi merah. Hal ini dikarenakan nasi putih mengandung karbohidrat yang cukup tinggi dan sering tidak sesuai dengan pola diet.
Kalau kamu sedang berencana untuk menerapkan diet tetapi ingin menghindari nasi putih atau merasa bosan dengan nasi merah, kamu mungkin dapat mencoba nasi shirataki sebagai alternatif menu diet. Salah satu keunggulan dari nasi shirataki adalah tidak mengandung kalori.
Oleh karena itu, kamu tidak perlu khawatir tentang penambahan kalori saat kamu beralih dari nasi biasa ke nasi shirataki. Sebelum mencoba diet dengan nasi shirataki, yuk, ketahui informasi kandungan gizinya.
Kandungan Gizi dalam Nasi Shirataki
Shirataki yang tersedia secara luas biasanya telah diproses menjadi berbagai bentuk seperti mie dan nasi. Bahan pokoknya adalah Amorphophallus konjac, yaitu sejenis umbi-umbian.
Amorphophallus konjac juga dikenal dengan sebutan tumbuhan konjak, ubi konjak, atau ubi gajah. Sebelum diubah menjadi nasi atau mie, umbi ini pertama-tama dikeringkan dan kemudian digiling menjadi tekstur seperti tepung.
Di Asia, tepung konjak ini telah digunakan selama berabad-abad untuk membuat mie, tahu, makanan ringan, dan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Dalam setiap porsi 112 gram shirataki, biasanya terdapat hanya 10 kalori, tiga gram karbohidrat, dan tiga gram serat.
Tingginya serat ini adalah tipe serat larut yang disebut glukomanan. Karena sangat sedikit karbohidrat yang dapat diserap, nasi shirataki cocok untuk kamu yang sedang menjalani diet rendah karbohidrat.
Tidak hanya rendah karbohidrat, shirataki juga bebas lemak dan tidak mengandung protein. Oleh karena itu, kalau kamu membutuhkan asupan protein, sebaiknya mengkombinasikan shirataki dengan makanan lain yang kaya protein.
Selain itu, shirataki memiliki sedikit kalsium, sekitar 20 miligram per porsi 112 gram, dan tidak mengandung zat gizi mikro. Oleh karena itu, untuk memastikan asupan gizi yang seimbang, penting untuk menyertakan bahan makanan lain yang kaya nutrisi dalam pola makanmu.
Apakah Nasi Shirataki Bagus untuk Diet?
Nasi maupun mie shirataki, hampir sepenuhnya tidak mengandung kalori, karbohidrat, lemak, gula, atau protein. Umbi ini juga bebas gluten dan cocok untuk pola makan vegan. Secara keseluruhan, manfaat kesehatan dari konsumsi nasi shirataki terutama berasal dari serat glukomanan yang terkandung di dalamnya. Serat ini umumnya dikenal untuk menurunkan kadar kolesterol, bertindak sebagai pencahar, mengurangi nafsu makan, dan membantu dalam proses penurunan berat badan.
Glukomanan adalah tipe serat yang larut dalam air dan mampu membesar beberapa kali lipat dari volume aslinya saat tercampur dengan cairan. Ini membentuk suatu massa mirip gel di saluran pencernaan yang membantu kamu merasa kenyang lebih cepat setelah makan dan menjaga rasa kenyang lebih lama. Karena kandungan serat glukomanan ini, shirataki dapat menjadi alat yang efektif dalam program penurunan berat badan.
Sebagai alternatif menu diet sehat yang memenuhi sepuluh jenis asam amino yang dibutuhkan tubuh, kamu bisa mengonsumsi konjac produksi Indo Panen Sejahterah. Dengan mengonsumsi konjac terbaik dari Indo Panen Sejahterah, kamu akan mendapatkan manfaat konjac seperti melawan tumor, menurunkan tekanan darah serta gula darah, dan membantu menurunkan berat badan.
Kamu dapat menggunakan produk konjac Indo Panen Sejahtera sebagai pengganti gelatin dan untuk mengentalkan atau menambah tekstur pada makanan. Indo Panen Sejahtera menyediakan konjac dalam bentuk Konjac Chips atau Konjac Flour sesuai dengan kebutuhan. Segera pesan konjac untuk diet sehatmu sekarang juga! Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.