Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/indopane/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Konsumsi Nasi Putih Naikkan Gula Darah, Benarkah? - PT Indo Panen Sejahtera

Nasi putih menjadi sumber karbohidrat yang umum dikonsumsi di berbagai negara, terutama di Asia seperti Indonesia. Bahkan beberapa masyarakat Indonesia mengaku belum makan jika belum menyantap sepiring nasi meski mereka telah menyantap ubi, roti, mie atau sejenisnya. Namun, benarkah mengonsumsi nasi putih dapat menaikkan gula darah dalam tubuh kita? Yuk simak artikel berikut ini!

Nasi putih mengandung karbohidrat kompleks yang berbentuk amilosa dan amilopektin. Karbohidrat pada nasi kemudian akan dicerna tubuh menjadi glukosa yang dapat meningkatkan kadar gula darah.

dr. Ika Fitriana, Sp.PD., K-GER yang merupakan dokter ahli geriatri sekaligus dosen staf divisi geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengungkapkan jika nasi putih terutama yang masih panas memiliki indeks glikemik tinggi. Indeks glikemik tinggi artinya makanan tersebut diproses secara cepat oleh tubuh dan menyebabkan kadar gula darah naik. Hal tersebut dapat mengkhawatirkan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan khususnya bagi pengidap diabetes.

Sebuah penelitian yang dilakukan Sonia dkk. (2015) yang dikutip dari laman akg.fkm.ui menunjukkan jika nasi yang didinginkan selama 24 jam dan dipanaskan kembali memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding nasi yang baru masak dalam kondisi panas. Disebutkan juga jika nasi yang didinginkan mengakibatkan retrogradasi pada pati yang menyebabkan peningkatan pati yang resisten untuk dicerna.

 

Kandungan Gula Pada Nasi Putih 

Kandungan nasi putih panas dengan yang sudah didinginkan sebenarnya sama, yaitu 175 kkal untuk 100 gram. Namun, yang membedakan nasi putih panas dengan nasi yang sudah didiamkan setelah masak adalah jumlah indeks glikemik. Seperti yang diungkapkan Dokter Spesialis Gizi Klinis, Marya Warascesaria Haryono. Indeks glikemik yang lebih rendah pada nasi dingin akan lebih lama dicerna dibanding dengan nasi panas meski telah dipanaskan kembali.

Menariknya, nasi yang sudah didiamkan selama sehari dan kembali dihangatkan sebelum dikonsumsi, indek glikemiknya akan tetap rendah. Namun menurut peneliti, hal terpenting yang sebenarnya perlu diperhatikan adalah dengan menyeimbangkan porsi nutrisi asupan makanan yang dikonsumsi, tidak hanya terpatok untuk memilih nasi dingin atau nasi panas.

Salah satu upaya untuk menyeimbangkan nutrisi bisa dilakukan dengan mengganti nasi putih dengan nasi porang atau konjac. Nasi porang sendiri merupakan nasi yang terbuat dari beras porang, hasil olahan umbi-umbian dari spesies Amorphophallus muelleri blume yang dibentuk menyerupai beras pada umumnya.

 

Manfaat Nasi Porang atau Konjac

Nasi porang memiliki banyak manfaat kesehatan karena tinggi serat dan rendah kalori. Serat yang terkandung dalam nasi porang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mendukung pencernaan yang sehat. Umbi porang yang telah diolah menyerupai beras juga mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin dan mineral.

Mengganti beras biasa dengan beras porang menjadi solusi tepat untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Beras porang dapat mencegah lonjakan kadar darah secara tiba-tiba karena indeks glikemik nasi porang di bawah 51 sehingga cocok menjadi pilihan bagi pengidap diabetes.

Mengutip dari Jurnal Universitas Udayana, kandungan kadar glukomanan pada beras porang yang cukup tinggi dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mendukung manajemen penyakit diabetes tipe-2. Selain itu, beras porang yang mengandung mannan dan polisakarida manosa dalam jumlah besar. Kedua kandungan tersebut dapat membantu penderita diabetes makan nasi tanpa khawatir gula darah melonjak naik.

Menjaga gula darah tetap stabil penting dilakukan agar tidak terjadi komplikasi gangguan kesehatan khususnya bagi penderita diabetes. Dengan menjaga kadar gula dalam darah tetap normal dapat mencegah perburukan kondisi dan komplikasi dari penyakit lainnya yang dapat membahayakan.

 

PT. Indo Panen Sejahtera merupakan supplier bahan baku olahan konjac di Indonesia. Terdapat tepung konjac dan konjac chips yang dapat langsung Anda olah menjadi berbagai makanan untuk mengurangi kadar gluten sekaligus menjadi alternatif bahan baku bagi Anda yang ingin mengurangi masuknya kadar gula dalam tubuh. Hubungi kami melalui WhatsApp untuk informasi lebih lengkap mengenai pembelian dan pemesanan.